YOUKOSO JAPAN!!
Yak,
senang rasanya hati ini, ketika melihat tulisan tersebut di Bandara
Internasional Kansai. “God, am i really
in Japan now?” Rasa haru dan bahagia bercampur jadi satu.
Namun
ketika rasa dingin menyentuh kulitku kala itu, rasa takut dan khawatir juga
mulai melanda.
“what should i do?”, “harus mulai
darimanakah?”, dan berbagai pertanyaan lain yang tiba-tiba datang.
Sebagai
mantan pelajar asing yang pernah tinggal di Osaka, Jepang, saya tahu betul
kekhawatiran sesama pelajar yang baru datang ke Jepang. Walaupun pasti sudah
ada dari pihak sekolah dan kakak kelas yang menenangkan kita.
Nah,
saya harap tulisan ini bisa membantu kalian sesama calon pelajar asing yang
akan menempuh hidup di Jepang, agar waktu pertama ketika kalian datang tidak terbuang
sia-sia hanya karena tidak tahu harus mulai dari mana.
Persiapan Pertama Tinggal di Jepang
Di Bandara
1.
Residance Card (zairyuukaado/ 在留カード)
Ketika turun dari pesawat dan masuk
imigrasi, kita akan langsung dibuatkan residance card (zairyuukaado/ 在留カード).
2.
Cap Izin Part Time
Ketika akan membuat residance card (zairyuukaado/ 在留カード), jangan lupa
untuk mengatakan bahwa kalian akan melakukan kerja part time pada petugas imigrasi, karena cap izin kerja part time ini sangat penting untuk kalian yang ingin melakukan kerja part time. Cap akan diberikan pada bagian belakang residance card (zairyuukaado/ 在留カード).
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sepeda adalah kebutuhan wajib
selama kita tinggal di Jepang.
Untuk memprioritaskan sepeda di urutan
ketiga memang agak berlebihan, tetapi sepengalaman saya lebih cepat kita
memiliki sepeda itu lebih baik.
NB : banyak toko sepeda bekas di Jepang
yang menawarkan harga mulai dari 6000 yen keatas. Bukti pembelian sepeda juga
sangat penting (usahakan jangan sampai hilang), karena surat bukti tersebut
berfungsi sebagai bukti kepemilikan seperti STNK.
4.
Pembuatan Inkan/ 印鑑 (Cap Nama)
Inkan/ 印鑑 adalah cap yang menuliskan nama pemilik. Kegunaannya adalah untuk menyatakan persetujuan/ menandatangani keperluan segala bentuk dokumen.
NB: memang untuk membuat inkan/印鑑 di tokonya
langsung harganya memang lumayan mahal (mulai dari 2000 yen keatas), tapi
jangan khawatir masih ada beberapa tempat yang menyediakan tempat pembuatan
inkan/印鑑 dengan harga murah, seperti vending machine di Donki Hotte/ ドンキホーテ, berkisar dari harga 500 yen – 2000 yen.
5.
Registrasi Kependudukan dan Asuransi Kesehatan
Kartu yang telah di registrasi (telah dicap merah dan ditulis alamat lengkap pada bagian atas) |
Kartu Asuransi Kesehatan |
Setelah mengetahui alamat yang akan di tinggali, kita wajib lapor ke bagian kependudukan daerah setempat (kuyaku-sho/区役所 / kecamatan). Di bagian belakang residance card (zairyuukaado/ 在留カード) akan dituliskan alamat lengkap yang menyatakan kita sudah tercatat sebagai penduduk di daerah tersebut.
Saat kita melakukan registrasi, kita juga langsung didaftarkan untuk mengikuti asuransi kesehatan (hokensho/保健所). Karena biaya kesehatan di Jepang sangat mahal, maka saya sarankan untuk mengikuti asuransi ini.
Persyaratan: Passport dan inkan/ 印鑑 (bila sudah
ada).
6.
Rekening Bank
Segera buka rekening bank dengan
persyaratan membawa residance card (zairyuukaado/ 在留カード) yang sudah di registrasi dan juga inkan/ 印鑑(wajib
ada).
NB : kebanyakan bank di Jepang meminta no. Handphone ketika ingin membuka
rekening, sedangkan jika ingin membeli handphone persyaratan utama nya adalah
harus memiliki rekening bank, maka bukalah rekening di bank negeri Jepang
(Japan Post Bank/ 郵貯銀行) yang tidak membutuhkan no.Handphone dalam pembuatannya.
Berikut persyaratan untuk membeli handphone
di Jepang.
Persyaratan utama : Residance Card (zairyuukaado/ 在留カード), Rekening Bank, Inkan/ 印鑑, Passport.
Persyaratan tambahan (bisa memilih salah
satu saja) : Credit Card/ Memiliki penanggung jawab Orang Jepang/ Surat
keterangan tinggal (juminhyou/住民票) yang
dibuat di Kuyaku-sho( 区役所) / Student Card.
NB : Persyaratan yang diminta tiap provider
berbeda-beda.
Yap, itu dia beberapa point, apa saja yang harus kita lakukan
ketika pertama datang ke Jepang.
Setelah semua hal tersebut telah dimiliki, baru dimulailah
kehidupan di Jepang yang sesungguhnya. Kita sudah bisa mencari Part Time, sudah
tidak takut nyasar karena sudah memiliki handphone.
Dan tentunya sudah siap
untuk menjelajah Jepang.
Selamat menempuh hidup di Japan minna :D
Klo iPhone ada ga kak?
BalasHapusJustru di Jepang iphone merajalela, bahkan harganya pun terbilang lebih murah dibanding handphone merk lainnya :)
Hapuskak anggi, gimana kalau kita mendapat beasiswa dan setelah lulus bekerja di jepang, apakah kita perlu visa? bedanya dengan residance card apa ? terus apa yang akan kita lakukan pertama kali sampai di jepang yg notabene nya kita gak tau arahnya alias takut nyasar ,
BalasHapus~mohon penjelasanya